Sepanjang hari ini terjadi 25 kali gempa vulkanik, 18 gempa.
MINGGU, 14 NOVEMBER 2010, 23:30 WIB
VIVAnews - Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah masih mengeluarkan awan panas. Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sepanjang Minggu 14 September 2010, awan panas membumbung hingga ketinggian 1 kilometer.
Dalam pengumuman yang dipublikasikan Minggu malam, Pusat Vulkanologi menyatakan bahwa awan panas masih terus keluar masing-masing mengarah ke Kali Gendol sejauh 14 kilometer, Kali Kuning 7 Km, dan Kali Boyong 10 Km di Kabupaten Sleman.
Awan panas juga mengarah ke Kabupaten Magelang melalui Kali Bedog sepanjang 8,5 Km, Krasak 8 Km, Bebeng 11,5 Km, Sat 7 Km, Lamat 5 Km, dan Senowo 6 Km. Sedangkan ke arah Boyolali melalui Kali Apu sepanjang 4 Km dan Kabupaten Klaten melalui Kali Woro sejauh 7 Km. "Sebaran material letusan bergantung arah angin," tulis keterangan itu.
Data Kegempaan Gunung Merapi mencatat sepanjang hari ini terjadi 25 kali gempa vulkanik, 18 gempa di antaranya gempa guguran.
Pusat Vulkanologi juga menyatakan, sejak pukul 00.00-18.00 erupsi masih terus berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Ancaman bahaya langsung erupsi Gunung Merapi berupa awan panas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.
"Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik Merapi, Pusat Vulkanologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar alur sungai dari Merapi."
0 Response to "Awan Panas Merapi Membumbung 1 Km"
Post a Comment